Saturday, November 5, 2016

Unknown

Bersetubuh Tiap Hari, Guru Dihamili Muridnya yang Masih Berusia 13 Tahun


SahabatQQ.casino 

HOUSTON - Seorang ibu guru di Texas, Amerika Serikat, akhirnya dinyatakan positif hamil setelah berhubungan seks dengan muridnya yang masih berusia 13 tahun.
Ibu guru bernama Alexandria Vera (24) itu, suatu saat, melajukan kendaraannya menuju rumah seorang muridnya dengan alasan untuk mengantar murid kesayangannya.
Namun, di dalam mobil, Vera mencium muridnya itu berulangkali.
Padahal awalnya, ia hendak menurunkan anak itu di halte bus sekolah.
Di hari yang lain, ketika orangtua murid itu sedang tidak di rumah, ia melakukan hubungan seks dengan murid itu.


Komunikasi mereka menjadi semakin lancar setelah Vera memberikan nomor telepon selulernya kepada muridnya melalui media sosial Instagram.
Sejak itu, kata polisi Texas, mereka berhubungan hampir setiap hari sehingga akhirnya Vera pun hamil.
Vera, mengaku telah memiliki hubungan khusus dengan murid laki-laki remaja sejak September tahun lalu.
Kasusnya ini dimulai ketika bocah laki-laki tidak hadir di kelas dan Vera, sang guru bahasa Inggris itu, mengirim pesan kepadanya melalui Instagram.


Dalam dokumen di pengadilan Houston disebutkan, Vera memberi nomor telepon kepada muridnya itu.
Hubungan pun berkembang hingga mereka 'berhubungan seks hampir setiap hari'.
Pasangan ini tampaknya tidak berusaha untuk menyembunyikan perselingkuhan mereka.
Orang tua murid pun memberikan dukungan penuh dengan mengatakan, “gembira dengan (kehadiran) bayi”.

Salah satu murid mengatakan kepada situs berita Eyewitness, “Dia suka meremas pantat ibu guru dan semua melihatnya. Lalu mereka mempergunjingkannya.”
Seorang juru bicara sekolah mengatakan, “Ketika tuduhan itu dibuat pada April lalu, guru itu segera dipecat dari sekolah dan dikenakan sebagai cuti administratif.”
Vera sekarang menghadapi tuduhan pelecehan seks terhadap anak.

Namun, polisi tidak dapat menemukan bukti yang dapat dijadikan alasan untuk menangkapnya.
Pengakuan mengejutkan Vera
Guru bahasa Inggris bernama Alexandria Vera (24) itu mengaku telah berhubungan seks dengan muridnya sejak September tahun lalu.



Saat itu, Vera tengah mengajar pelajaran bahasa Inggris di tingkat 8 di sekolah Stovall Middle School.
Menurut pihak kejaksaan setempat, saat berhubungan seks, murid itu berusia 14 tahun lebih muda ketimbang Vera.
Kepada kejaksaan, Vera mengaku kali pertama bertemu muridnya itu saat musim panas di sekolah.

Muridnya itu berupaya berkomunikasi dengan Vera melalui jejaring sosial Instagram.
Kemudian, Vera mengaku mengirimkan pesan kepada muridnya saat itu tidak hadir di kelas.
Buntut dari komunikasi itu, sang murid pun menanyakan nomor telepon Vera, demikian disampaikan jaksa penuntut.
Vera mengatakan si murid bertanya apakah mereka bisa bersua dan nongkrong bareng, lalu Vera pun mengiyakan.

Kemudian, Vera mengaku menjemput si murid di rumahnya, lalu mereka berkeliling dan berciuman di dalam mobil.
Kepada aparat, Vera pun menyambangi si murid ke rumah lantaran saat itu kedua orang tuanya sedang bepergian.
Berdasarkan laporan, Vera mengatakan saat itulah kali pertama dirinya dan si murid berhubungan seks.


Pihak Kejaksaan meyakini bahwa peristiwa itu terjadi pada September tahun lalu.
Menurut Vera, orang tua murid itu bukan cuma mengetahui hubungannya, mereka juga menyetujui hubungan tersebut.
Bahkan, imbuh Vera, orang tua murid itu mengizinkan anaknya untuk menginap di rumah Vera di Spring.

Nah, di sanalah, Vera dan murid melakukan hubungan seks secara rutin serta hampir setiap hari.
Kemudian, Vera pun mengantarkan si murid ke rumah pada paginya, sehingga muridnya itu tidak ketinggalan bus sekolah.
Vera mengatakan sekolah mengadakan acara open house pada Oktober, di sanalah dia bertemu orang tua muridnya.
Setelah open house, Vera datang ke rumah muridnya dan dikenalkan sebagai pacar dari anaknya.
Vera pun mengklaim orang tua telah menyetujui hubungan mereka dan kerap diundang ke acara-acara keluarga.

Kepada penyelidik, Vera mengatakan hubungan mereka berkembang dan mereka bersetubuh hampir setiap hari.
Kemudian, dia mengaku hamil anak dari muridnya itu pada Januari 2016.
Yang mengejutkan, kata Vera, orang tua murid malah senang dengan kehamilannya dan antusias menyambut sang bayi.
Namun, Vera mengaku telah melakukan aborsi karena takut ketika Badan Perlindungan Anak setempat datang ke sekolah pada Februari dan menanyakan tentang hubungan terlarang itu.

Salah satu murid mengatakan kepada situs berita Eyewitness, “Dia suka meremas pantat ibu guru dan semua melihatnya. Lalu mereka mempergunjingkannya.”
Seorang juru bicara sekolah mengatakan, “Ketika tuduhan itu dibuat pada April lalu, guru itu segera dipecat dari sekolah dan dikenakan sebagai cuti administratif.”
Vera sekarang menghadapi tuduhan pelecehan seks terhadap anak.
Namun, polisi tidak dapat menemukan bukti yang dapat dijadikan alasan untuk menangkapnya.

SahabatQQ.casino



Unknown

About Unknown -

Author Description here.. Nulla sagittis convallis. Curabitur consequat. Quisque metus enim, venenatis fermentum, mollis in, porta et, nibh. Duis vulputate elit in elit. Mauris dictum libero id justo.

Subscribe to this Blog via Email :