SAHABATQQ - Selalu ada yang pertama kali untuk setiap hal, termasuk tentang traveling. Lalu, kapan nih pertama kali kamu naik pesawat terbang? Gimana rasanya pas pertama kali dulu? Seneng, sedih, haru, deg-degan, excited atau apa? Ya, kamu sendiri yang bisa mengenangnya. Tapi seenggaknya, coba deh inget-inget, dari enam kesalahan kelakuan ini, mana sih yang pernah kamu lakukan? Lucu aja sih kalau inget-inget masa lalu gitu…
Lupa emang menyebalkan, tapi plis jangan kebangetan. Entah lupa jam keberangkatan sampai ditinggal pesawat, atau lupa ambil jaminan saat sewa kendaraan
Saking excited-nya naik pesawat pertama kali, biasanya traveler nggak bisa tidur sampai pagi. Pas deket jam keberangkatan eh malah ketiduran, akhirnya malah jadi ketinggalan pesawat. Kan sedih banget kalau begini. Ada pula yang malah lupa mengambil jaminan saat sedang menyewa kendaraan atau pas menginap di hostel. Tahu-tahu KTPnya ketinggalan, nggak jadi terbang deh. Sedih sih kaya gini…
Yang pertama kalinya naik pesawat, ternyata menggunakan maskapai A*r Asia, kamu pernah punya bagasi lebih dari 7 kg dong ya..
Terkhusus untuk para backpacker atau budget traveler, pernah naik A*r Asia dong ya? Lalu karena kamu hemat, nggak mau membeli bagasi? Oke, jadi untuk maskapai satu ini, batas ransel besar yang bisa masuk ke dalam kabin adalah 7 kg, dengan ukuran 36cm x 23cm x 56cm. Kalau maskapai lain bisa mentok 10 kg, yang satu ini beda. Jadi, apa kamu pernah-pada-akhirnya-membeli-bagasi-karena-nggak-tahu-soal-aturan-ini?? Hehe.
Mungkin nggak beli bagasi di bandara yang harganya mahal itu, palingan buangin sebagian isinya biar pas 7 kg. Ya kan?
Ketika pertama kali naik pesawat dan langsung ke luar negeri, kebodohan pun kamu lakukan. Screenshot tiket lupa tak kamu siapkan. Repot nggak akhirnya?
Eh screenshot tiketnya mana Mel?”
“Lupa nggak gue screenshot, buka email aja deh ya..”
Padahal, karena sudah beda negara, paket data providermu yang kamu gunakan di ponsel itu nggak bisa dipakai lagi. Bisa sih pada akhirnya memang, tapi itu makan waktu dan buang-buang tenaga. Kebayang dong bagaimana repotnya?
Ngaku deh, kamu pernah deg-degan dan kemudian berdoa dalam hati ketika turbulensi atau guncangan terjadi kan? Itu hal wajar
Tentang masalah yang satu ini, sangat wajar terjadi, di semua pesawat, kemanapun tujuannya, turbulensi nggak bisa dihindari di udara. Kadang terasa pesawat berguncang dan bergetar hebat ketika beradu dengan awan pekat. Guncangan bisa disebabkan oleh awan atau faktor pesawat itu sendiri. Walau wajar, kamu masih merasa nggak nyaman dan nggak berhenti deg-degan ya sampai sekarang? Kalau gitu, bisa jadi kamu phobia ketinggian, hehehe.
Kamu pernah kaget betapa sakitnya telingamu selama penerbangan? Makin kemari, kamu jadi makin tahu dong kalau pas terbang harus bawa permen karet atau minuman gitu?
Ya, permen karet begitu berguna untuk kamu kunyah di dalam pesawat. Agar saat tinggal landas nanti, telingamu tak merasa sakit lagi. Tenang saja, gejala ini normal dan wajar kok. Penyebabnya ialah perbedaan tekanan udara dari atas ke bawah, sehingga menyebabkan telinga nyeri, sakit nggak ketulungan, dan seperti ditusuk-tusuk. Cara lain untuk mengantisipasinya, kamu bisa menggunakan headset berkaret. Gimana dulu pas pertama kali? Kesel kan, jadi budeg sementara. Hehe…
Bawa peralatan yang sebenarnya dilarang untuk dibawa ke dalam pesawat. Dan, kamu harus membuang barang-barangmu di bandara. Duh, sedihnya…
Kamu semua pasti pernah merasakannya kan? Bawa barang yang dilarang masuk pesawat. Misal benda tajam, benda cair lebih dari 100 ml, atau parfum. Kesel banget nggak sih ketika dikasih tau nggak boleh dibawa. Mau maksa bawa juga malu, kudet banget gitu aja nggak tau. Tapi kalau ditinggal sayang. Hayoo, barang apa saja yang harus kamu relakan di tempat pemeriksaan
Agen Domino QQ , Agen Domino 99 Dan Poker Online Terpercaya